Sebanyak 545 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi yang dilakukan massa Front Pembela Islam (FPI), di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (24/9).

Sebanyak 545 personel disiagakan terdiri dari Sabhara 200 orang, Brimob 160 orang, Polres Jakarta Pusat 100 orang, dan sisanya gabungan dari Polsek

Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Umar S Fana mengatakan, pihaknya telah menyiagakan ratusan petugas gabungan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa. Selain itu, dua kendaraan taktis seperti water cannon juga disiagakan di halaman Gedung DPRD DKI.

"Sebanyak 545 personel disiagakan terdiri dari Sabhara 200 orang, Brimob 160 orang, Polres Jakarta Pusat 100 orang, dan sisanya gabungan dari Polsek," kata Umar, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/9).

Dikatakan Umar, penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi adanya gesekan. Para petugas terlihat menyebar di beberapa sudut, se bagian besar berjaga di depan pintu gerbang. Petugas juga dilengkapi dengan tameng dan helm saat mengamankan jalannya aksi demonstrasi.

Ratusan massa tersebut semula berkumpul di markas FPI, Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka kemudian bergerak ke DPRD dengan menggunakan kendaraan roda dua serta berjalan kaki (long march).